Sudah puluhan tahun aku mengarungi hidup ini
Pahit manis kehidupan, Lika liku kehidupan sudah pernah aku rasakan
Perdamaian, Kebahagiaan, Perselisihan, Pertengkaran, bahkan sampai Perebutan harta
Seringnya merasa disakiti dan didholimi juga aku rasakan, namun...
Tak bisa dipungkiri aku juga pernah menyakiti, mengkhianati, dan mendhalimi..
Kata maaf mungkin sangat kurang untuk mereka yang pernah tersakiti olehku
Rasa sakit itu mungkin membekas di hati mereka yang tersakiti olehku
Sebagaimana aku merasa sulit melupakan rasa sakit karena dikhianati ataupun didhalimi
Tapi apa yang bisa kuperbuat sekarang??
Bertemu dengan kalian satu persatu mungkin sangat mustahil mengingat jarak kita dan kehidupan kita yang sudah berbeda dengan kehidupan kita yang dulu..
Siapapun itu, tampa terkecuali, aku hanya bisa berkata
Mungkin itu terlalu singkat.. terlalu mudah diucapkan
Tak sebanding dengan perbuatanku yang sudah menyakitkan kalian
Maaf atas segala sesuatu yang pernah aku perbuat hingga kalian tersakiti
Maaf jika aku telah mengambil yang pernah sangat berharga dalam hidupmu
(seandainya saja aku bisa bertemu denganmu, aku akan merangkulmu dan meminta maaf atas perbuatanku yang sudah sangat menyakitkanmu. Andai saja kamu mau bertemu denganku sekali saja, aku akan sangat lega bisa meminta maaf langsung padamu. Kesalahanku padamu memang sangatlah fat`l, sudilah kiranya kau memaafkan semua itu. Andai saja saat ini aku bisa bersahabat denganmu)
Untukmu, yang pernah menjadi terbaikku
yang entah dimana sekarang berada dan mungkin sudah melupakanku
(seandainya saja aku bisa bertemu denganmu, aku akan merangkulmu dan meminta maaf atas perbuatanku yang sudah sangat menyakitkanmu. Andai saja kamu mau bertemu denganku sekali saja, aku akan sangat lega bisa meminta maaf langsung padamu. Kesalahanku padamu memang sangatlah fat`l, sudilah kiranya kau memaafkan semua itu. Andai saja saat ini aku bisa bersahabat denganmu)
Untukmu, yang pernah menjadi terbaikku
yang entah dimana sekarang berada dan mungkin sudah melupakanku
Maaf sudah mengecewakanmu, Maaf telah mengkhianatimu
Maaf telah membuatmu malu karena aku
Maaf atas semuanya
Satu hal, aku tidak pernah melupakanmu
Jika saja aku tidak pernah bertemu, itu bukan karena benci, tapi karena aku malu
Untuk semuanya..
Maaf.. Maaf.. dan Maaf..
Satu hal, aku tidak pernah melupakanmu
Jika saja aku tidak pernah bertemu, itu bukan karena benci, tapi karena aku malu
Untuk semuanya..
Maaf.. Maaf.. dan Maaf..
Terima kasih karena telah menjadi teman terbaikku
Terima kasih sudah selalu ada dalam hari-hariku dulu
Terima kasih pada kalian yang pernah menganggapku sebagai kakak,
Terima kasih telah menganggapku adik meski aku selalu merepotkan
Terima kasih mau menjadi sahabat terbaik
Terima kasih atas kebaikan kalian yang mungkin aku sia-siakan
Aku tidak akan pernah melupakan kebaikan kalian
Tidak mungkin melupakan semuanya terutama saat aku menyakiti kalian
Dan itulah yang selalu membuatku selalu meminta maaf
maaf....maaf....maaf....
Aku ingin kalian memaafkan aku
Aku ingin kalian tetap menjadi temanku, sahabatku, adikku, kakakku, saudara terbaikku
Aku ingin kalian kembali ada disekelilingku
Terima Kasih atas maaf kalian
Sudilah kiranya kalian masih menganggapku teman, sahabat, adik, dan kakak..
Dan menjadi teman meski kita tak pernah bertemu..
Forgive me,
Indah Betharia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar