18 Mar 2012

Happy Engeneering Day



Era yang maju tak pernah mundur. Menyeret langkah kaki ikuti tradisi, sama halnya puisi yang perlu pondasi. Membebaskan kata dari perut bahasa. Seolah rumah dengan gambar sketsanya. Kita membutuhkan perancang guna mewujudkan sebuah bangunan. Ah…rumit ini kata, arsitek kata-kata bukan!! Apalagi….
Begini, suatu negeri tak akan bernilai seni tanpa adanya bangunan sejarah sebagai penanda peradaban. Nah, bukankah itu yang ngebuat…Roma gemilang dengan taman yang digantung, Babilonia namanya. India elok karena Taj Mahalnya. Borobudur yang mashur, parancis yang sexy dengan menara Eiffelnya. Amerika yang kokoh dengan patung Libertynya. Cina mengusung sejarah dari Tembok Besarnya dan ketandusan Mesir tandas oleh Piramidnya. Malang yang digemparkan oleh masjid Turen.
Sejarah peradaban tak akan di kenang bila tak ada yang memprasastikan dalam sebuah tulisan. Di sinilah fungsi huruf-huruf di letakkan pada tatanan ruangnya. Mengenang sejarah dari satu tangan ke tangan lainnya. Cerita langsung dari orang ke orang takkan cukup menyebarluaskan sejarah budaya nenek moyang. Karenanya arsitek mengabadikan sebuah bangunan dalam dukumentansi gambar dan tulisan: terangkum menjadi lembaran buku.
SELAMAT HARI ARSITEK DUNIA
Tanpa arsitek mungkin bangunan-bangunan di dunia akan hancur lebur tersapu angin kencang.. Tak ada bangunan tanpa arsitek. Matos, Giant, Matahari, tak akan sekokoh itu menahan beban, menopang tanpa perhitungan dari arsitek. Sukese terus arsitek dunia....
Semoga Bermanfaat