Ketika Tunas ini tumbuh
Serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus adalah kata
Angan, debur dan emosi
Bersatu dalam jubah terpautan
Tangan kita terikat
Lidah kita menyatu
Maka apa terucap adalah sabda pendita ratu
Ahh.. Di luar itu pasir, diluar itu debu
Hanya angin meniup saja, lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari
Menari cuma kita yang tau
Jiwa ini tandu maka duduk saja
Maka akan kita bawa
Semua
Karena
Kita
Adalah
SATU...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar