7 Jul 2012

Surat Kecil Untuk Adik..

  SIGIT dan DIANA 


Adik…
Kau, dengan cobaan yang menghampirimu
Tegar dengan gelak tawamu
Pandang masa depan tanpa takut menyerang
Tanpa sedih di malam mengerang

Ya, katakan saja kau berani
Bagimu nikmat melawan duri
Katakan saja kecerahan sedang menanti
Masa depan terlonjak gembira menunggu kau hampiri

Dik adik
Allah percayakan padamu dewasa yang lebih dini
Allah sandangkan perisai
Allah temani kau hingga usai

Apakah nasib kita akan seperti sepeda rongsokan karatan itu
o, tidak, dik!
Kita akan terus melawan
Waktu yang bijak-bestari kan sudah mengajari kita
Bagaimana menghadapi derita
Kitalah yang akan memberi senyum
Kepada masa depan

Jangan menyerahkan diri pada ketakutan
Kita akan terus bergulat

Apakah nasib kita akan seperti sepeda rongsokan karatan?
Tidak!!
Kita harus membaca lagi
Agar bisa menuliskan isi kepala
Dan memahami dunia
Sukses menunggu di depanmu..
Jadilah seorang lelaki tangguh, wanita yang dibanggakan banyak orang..
Berbaktilah kepada orang tua..
Jaga Ibu baik-baik… Adek yang tau mana yang terbaik untuk kalian semuanya…
Meskipun Bapak sudah tidak ada..
Tidak berarti kita harus rapuh..
Tidak ada yang bisa menggantikannya
Karena Bapak memang tidak akan pernah tergantikan…

Ingatlah!!!!!
Kadang apa yang terlihat indah oleh mata, tak selalu indah di dalamnya..
Adek harus mengerti itu.. HARUS…
Adek Sigit sudah harus bisa memaknai hidup…
Sudah harus bisa menilai mana yang benar dan salah…

Jangan pernah hiraukan orang berbicara
Karena mereka adalah orang sirik yang ingin melihat kita hancur…

Tugasmu melindungi yang ada di sekitarmu..
Menghargai hidup.. Menerima setiap apa yang sudah terjadi..
Bahagia itu sederhana..
Bahagia itu hanya akan ada pada mereka yang pandai bersyukur…

Mb’ Sayang Kalian

--Dear Mb’ Iin--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar