Ramadhan adalah bulan yang sudah sangat tidak asing di telinga muslim. Seorang muslim sudah diajarkan tenteng Ramadhan sedari kecil. Dimana kita tahu bahwa ramadhan adalah bulan puasa, bulan suci.
Setiap umat muslim pasti akan senang menyambut bulan ramadhan yang penuh berkah dimana amal ibadah umat dilipat gandakan. Dimana kita diwajibkan berpuasa sesuai rukun islam. Berpuasa menahan diri dari makan dan minum dan juga hawa nafsu. Dan Ramadhan yang memiliki beberapa keistimewaan. Salah contoh kecil yang mungkin tidak disadari sebagian besar orang yang tidak mengetahui mendetail tentang ramadhan yaitu bau mulut seseorang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Bau mulut orang yang berpusa yang berbau tidak sedap akan berubah menjadi wangi sekali melebihi wangi kasturi pada saat hari kiamat nanti. Subhanallah.... Betapa indahnya jika kita bisa seperti itu, menjadi istimewa di hari kiamat nanti. Itu masih keistimewaan kecilnya saja dan masih banyak lagi keistimewaan lainnya. Seperti halnya pula pada setiap malam bulan ramadhan akan ada berpuluh puluh ribu malaikat yang turun ke bumi dan senentiasa memohonkan ampun bagi mereka orang orang yang memanfaatkan malamnya dengan bersimpuh, berdzikir serta beribadah pada allah.Subhanallah..... Jangan pernah sia-siakanlah malam-malam di bulan ramadhan karena malaikat akan turun ke bumi.
Dan kita sudah tidak asing lagi dengan malam Lailatul Qadar. Salah satu malam istimewa di bulan ramadhan. Malam Lailatul Qadar yaitu suatu malam yang lebih baik seribu bulan. Kenapa disebut istimewa? Karena malam Lailatul Qadar ini hanya diberikan pada umat Nabi Muhammad SAW dan tidak pernah diberikan kepada umat sebelum Nabi Muhammad SAW. Bagi umat yang berpuasa beribadah pada malam Lailatul Qadar, maka pahalanya lebih baik dari beribadah seribu bulan atau 83 tahun di tambah 4 bulan. Subhanallah... Bisa dibayangkan betapa besarnya pahala yang kita terima. Sedangkan kita sendiri tidak tahu umur kita sampai berapa tahun lagi. Di Malam Lailatul Qadar yang istimewa tersebut para malaikat turun termasuk malaikat jibril dan kedamaian akan berlanjut hingga terbit fajar.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam
yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada
malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad
Dukhan [44] : 3-4). Malam yang diberkahi dalam ayat ini adalah malam
lailatul qadar sebagaimana ditafsirkan pada surat Al Qadar.
Allah Ta’ala berfirman
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadar [97] :
Pada sepertiga terakhir dari bulan yang penuh berkah ini terdapat malam
Lailatul Qadar, suatu malam yang dimuliakan oleh Allah melebihi
malam-malam lainnya. Di antara kemuliaan malam tersebut adalah Allah
mensifatinya dengan malam yang penuh keberkahan.
Sebenarnya waktu turunnya Malam Lailatul Qadar tidak
ada kepastian baik dalam Alquran atau sabda Nabi Muahmmad SAW. Tapi
petunjuk ke arah turunnya diisyaratkan secara tersirat oleh Nabi berupa
aktivitas beliau. Yaitu : Nabi Muhammad SAW lebih semangat/giat/rajin
melaksanakan ibadah pada malam 10 terakhir bulan puasa. Seperti yang
dikatakan Siti Aisyah : Ada Nabi Muhammad SAW apabila memasuki 10 malam
terkakhir bulan ramadhan mempererat iklan kainnya dan bangun semalam
suntuk serta membangunkan istrinya. Dan dalam riwayat yang lain Nabi
bersabda carilah Malam Lailatul Qadar itu pada malam-malam 10 yang akhir
yang ganjil, yaitu malam ke 21, atau 23, atau 25, atau 27, atau 29,
atau malam ke tiga puluh. Maka siapa saja umat Islam yang bangun
melakukan sembahyang malam karena iman dan mengharap pahala, maka
diampunkan dosanya yang lalu dan yang akan datang.
Subhanallah...
Betapa Indahnya bulan ramadhan....
Marilah kita perbanyak ibadah kita untuk mempertebal iman kita..
Mudah-mudahan kita termasuk dalam orang-orang yang beriman..
Amin.................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar