Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun.. Ya seperti itulah roda kehidupan. Dengan bergantinya tahun, umur kita bertambah, menua. Seperti lirik lagu Raihan :
Demi masa..Sesungguhnya manusia kerugian. Melainkan yang beriman dan beramal soleh..
Dari sepenggal lirik tersebut, harusnya kita sadari ruginya kita jika menyia-nyiakan hidup ini, tidak menggunakan kesempatan sebaik-baiknya. Hidup di dunia hanya sementara. Apa yang dicari setiap manusia di dunia??
Semua orang menginginkannya.. Benar sekali.. Bahagia.. Namun bahagia disini memiliki arti yang berbeda-beda antara manusia yang satu dengan yang lain. Ada yang menganggap bahagia itu adalah mereka yang hidup tanpa hutan alias kaya raya, namun ada pula yang berpendapat bahwa Bahagia itu Sederhana, bukan yang mewah dan berlebihan yang lainnya.. Kebahagiaan.. Kebahagiaan tidak bisa di kejar. Ia bukan uang, akan tetapi kondisi.
Kebahagiaan adalah bukan apa yang didapatkan dari luar, kebehagiaan bukanlah apa yang diterima. Tapi kebahagiaan adalah apa yang kita munculkan dari dalam diri kita lalu engkau taburkan dan berbagi dengan yang diluar..
Memang, setiap orang memiliki interprestasi yang berbeda-beda tentang kebahagiaan ini. Kebahagiaan bukanlah kita yang mengenakan jaz hitam, bersepatu kulit dan berada di atas.. Namun kebahagiaan itu adalah saat orang senang melihat kita, senang dengan tingkah laku kita..
Kebahagiaan bukan saat kita memiliki banyak teman dari kalangan orang-orang besar dan ternama, mengenal pejabat-pejabat, karena itu tidak akan berlangsung selamanya, tapi kebahagiaan itu adalah saat orang mengenal kita karena kebaikan kita, keteladanan kita dan budi pekerti kita.
Kebahagiaan itu bukan disaat kita menulis, kemudian banyak yang mengomentari dan memberikan jempol, tapi kebahagiaan itu adalah saat kita tetap menulis meskipun tak ada satupun yang mengomentari. Mungkin saat ini memang tidak bermakna, namun siapa yang bisa menebak hari esok?? Mungkin saja tulisan itu sangat bernilai..
Bahagia itu bukanlah pada saat kita mengumumkan kebaikan kita, namun kebahagiaan itu adalah saat kita berbuat baik tanpa mempedulikan orang lain tahu atau tidak. Bahagia itu adalah saat kebaikan yang kita sembunyikan disebarkan oleh orang lain.
Kebahagiaan itu bukanlah kumpulan dari sesuatu yang nampak.. Bukan ketampanan, kecantikan, kekayaan, ketenaran, dan apapun itu yang nampak dan hanya dipandang sebelah mata saja, karena
Kebahagiaan itu ada pada kumpulan yang tak nampak..Bahagia itu SEDERHANA.
Kebahagiaan itu adalah saat kita ikhlas dan mau memaafkan kesalahan orang lain, dan Kebahagiaan itu akan datang pada mereka yang pandai bersyukur.. Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillah..
Bukan hanya keluar dari mulut saja, tapi rasa syukur dari hati. Seseorang yang tak pernah bersyukur, maka ia tidak akan puas dengan apa yang dimilikinya, dan tidak akan pernah mereasa bahagia dengan apa yang dimilikinya sekarang..
Kenapa kita tidak tersenyum saja agar kita bahagia??? Haruskan menunggu bahagia baru kita tersenyum?? Justru senyum itu yang akan membawa kita pada bahagia..Jadikan diri kira bermanfaat bagi sekitar kita, dan bahagia akan kita rasakan sepanjang hidup kita. Belum tentu orang yang serba kecukupan itu hidupnya selalu bahagia.. Belum Tentu..
Selamat Membaca dan Semoga Bermanfaat..
nice post....
BalasHapussenang membaca artikel nya,,,,